LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan
|
|
- Veronika Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 7 Prosedur Pelaksanaan Tes 1. Tes Daya Tahan (Endurance) menggunakan Balke Test Prosedur tes : a. Tujuan untuk mengukur daya tahan kerja jantung dan pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. b. Alat peralatan 1) Lintasan lari dalam stadion 2) Stopwatch, bolpoint dan formulir c. Tester 1) 1 orang tester merangkap pencatat waktu 2) Pengawas merangkap penghitung jarak lari sesuai kebutuhan d. Pelaksanaan 1) Naracoba berlari mengelilingi lintasan sepanjang 400 m selama 15 menit, secepat mungkin. 2) Naracoba selama 15 menit itu tidak boleh berhenti, tetapi harus berlari atau jalan. 3) Ukur jarak yang ditempuh oleh naracoba selama 15 menit itu, dari jarak itu dapat dihitung berapa VO2 max nya dalam ml O2/kg BB/menit. 1
2 10. Rumus Balke Gambar Gambar 11. Balke Test 2. Tes Kekuatan Otot Punggung menggunakan Back Dynamometer ProsedurTes : a. Tujuan untuk mengukur kekuatan punggung b. Alat peralatan 1) Back Dynamometer 2) Bolpoint, formulir c. Tester 1) 1 orang mencatat hasil d. Pelaksanaan 1) Testi berdiri di atas dynamometer dengan kaki sejajar selebar bahu. 2) Ikat pinggang dihubungkan dengan tengah pegangan 2
3 3) Kepala tegak, pinggul lurus, dan tangan memegang palang selebar paha setelah diolesi kapur 4) Testi mencoba membengkokkan lutut antara derajat 5) Genggam palang sampai setinggi tulang pinggul 6) Testi mencoba menarik pegagan lurus keatas dengan meluruskan kaki (tidak dihentakan) 7) Dilihat sampai jarum tidak bergerak lagi 8) Pengukuran dengan kilogram (Kg) Dilakukan 2 kali dan diambil yang terbaik Gambar 12. Leg and Back Dynamometer 3. Tes Kekuatan Otot Kaki Prosedur Tes: a. Tujuan untuk untuk mengetahui kekuatan ekstensor kaki. b. Alat 1) Leg Dynamometer 3
4 c. Prosedur pelaksanaan 1) Orang coba berdiri di atas tumpuan back leg dynamometer 2) Kedua tangan memegang bagian tengah tongkat pegangan bac leg dynamometer 3) Kedua tangan lurus 4) Sedangkan lutut ditekuk membuat sudut kurang lebih 120 derajat 5) Setelah itu tongkat tarik tongkat pegangan keatas sekuatkuatnya dengan meluruskan lutut. 6) Tumit tidak boleh terangkat 7) Dilakukan 2 kali, diambil hasil terbaik 4. Tes Kekuatan Otot Lengan dan Bahu Prosedur tes: a. Tujuan untuk mengukur daya tahan kekuatan otot-otot lengan dan bahu b. Alat peralatan 1) Tempat datar 2) Stopwatch 3) Bolpoint dan formulir c. Tester 4
5 1) Pengawas merangkap penghitung sesuai kebutuhan 2) Pencatat d. Pelaksanaan untuk putra Testi sikap telungkup, kepala punggung, kaki lurus. Kedua telapak tangan bertumpu di lantai di samping dada, jari-jari tangan ke depan. Kedua tapak kaki berdekatan, jari-jari tapak kaki bertumpu di lantai. Dalam sikap telungkup hanya dada menyentuh lantai, kepala, perut, tungkai bawah terangkat. Dari sikap telungkup, angkat tubuh dengan meluruskan kedua lengan, kemudian turun lagi tubuh dengan membengkokkan kedua lengan sehingga dada menyentuh lantai. Setiap kali mengangkat dan menurunkan tubuh, kepala, punggung, dan tungkai bawah tetap lurus. Setiap kali tubuh terangkat dihitung sekali. Pelaksanaan push up dilakukan sebanyak mungkin selama 1(satu) menit. Gambar 13. Push up e. Pelaksanaan untuk putri 5
6 Testi sikap telungkup bertumpu pada kedua tapak tangan dan kedua lutut, kepala, punggung, paha lurus. Kedua tapak tangan selebar bahu di samping dada, kedua tungkai bawah ke belakang, jari-jari kaki bertumpu di lantai. Dari sikap awal tersebut, kemudian tubuh terangkat lagi dengan kedua lengan dan bahu tegak lurus di hitung satu kali. Setiap kali menurunkan dan mengangkat tubuh, kepala, punggung dan lutut tetap lurus hanya kedua tapak tangan, kedua lutut dan jari kaki yang bertumpu di lantai. Setiap kali tubuh ditutnkan sehingga dada menyentuh lantai, kemudian tubuh terangkat sehingga kedua lengan tegak lurus dihitung sekali. Lakukan tes push-up berlutut tersebut sebanyak mungkin selama 1 (satu) menit. hanya pelaksanaan yang betul yang dihitung, yaitu jumlah berapa kali kedua lengan dibengkokkan menurunkan tubuh dengan dada menyentuh lantai dan diluruskan untuk mengangkat tubuh. Pelaksanaan betul, apabila pada saat mengangkat tubuh, kedua lengan lurus, kepala, punggung dan paha lurus dan bertumpu pada kedua tapak tangan, kedua lutut dan jarijari kaki. 6
7 Gambar 14. Knee push up 5. Tes Kecepatan dengan Sprint 30m Prosedur tes : a. Tujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat/peralatan: 1) Lintasan lari 30 m 2) Stopwatch 3) Bendera start 4) Formulir pencatatan c. Pelaksanaan: 1) Testi berada di belakang garis start bersiap untuk melakukan sprint sedangkan di garis finish pencatat waktu bersiap dengan stopwatchnya. 2) Setelah terdengar suara peluit testi segera berlari secepatcepatnya sampai garis finis 30 m. 3) Sedangkan pencatat waktu mulai menghidupkan stopwatch sejak testi mulai berlari dan mematikan stopwatch setelah testi melewati garis finish 7
8 Gambar 15. Sprint 30m 6. Tes Kelincahan menggunakan Side Step Test ProsedurTes: a. Tujuan untuk memonitor kelincahan seseorang. b. Alat peralatan 1) Stopwatch 2) Lantai datar tidak licin, dengan 3 tanda garis sejajar. 3) Meteran c. Pelaksanaan 1) Satu orang sebagai pencatat jumlah dalam 1 menit 2) Atlet mulai gerakan ketika ada aba-aba yak atau mulai, bersamaan dengan stopwatch. 3) Atlet berdiri di antara kedua garis, loncat ke kiri melewati garis, loncat kembali ke tengah, lalu loncat ke kanan melewati garis, loncat kembali ke tengah d. Skor 4) 1 rangkaian gerak = 1, dan loncat satu sisi = 0,5 5) Skor adalah pengulangan rangkaian gerak dalam waktu 1 menit. 8
9 Gambar 16. Side Step 7. Tes Power menggunakan Standing Board Jump ProsedurTes: a. Tujuan untuk mengukur daya eksplosif kedua kaki b. Alat peralatan 1) Matras panjang minimal 4 meter 2) Garis batas 3) Pita meteran, bolpoint dan formulir c. Tester 1) 1 orang pengawas garis batas dan pencatat hasil 2) 1 orang pengawas tempat mendarat dan pengukur jarak loncatan d. Pelaksanaan (1) Testi berdiri didepan papan (2) Testi mengambil loncatan terjauh dan dicatat (3) Testi mengambil awalan dengan sudut tungkai mendekati 60 derajat 9
10 (4) Lakukan loncatan (lakukan 2 kali) (5) Ambil loncatan tertinggi dan kurangi raihan tertinggi Gambar 17. Standing Board Jump 8. Tes Kelentukan menggunakan Sit and Reach Prosedur tes: a) Tujuan : untuk mengukur kelentukan b) Alat/peralatan: 1) Sit and Reach 2) Tembok atau papan tegak lurus 3) Formulir untuk mencatat hasil c) Pelaksanaan: Testi duduk di lantai tanpa alas kaki dengan punggung menempel pada tembok yang datar, kaki testi menempel pada bagian bawah sit and reach dengan lutut lurus, ujung jari dari kedua tangan menyentuh flexometer. Pelan-pelan bungkukkan badan dengan posisi tangan lurus, ujung jari harus selalu menempel pada sit and reach. Testi hanya diperbolehkan melakukan sekali dorongan 10
11 maksimal, tidak boleh dilakukan dorongan yang berulang-ulang dalam satu tes. Setelah testi berhenti mendorong segera dilihat dan dicatat hasilnya. Gambar. 18 Sikap Awal Pengukuran Tes Kelentukan Gambar. 19 Sikap Saat Melakukan Dorongan Pada Sit and Reach 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Asrama PPLP Sumatera Utara di Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal 2.
Lebih terperincidengan batas batas setiap jarak 10 meter 1) 1 orang tester merangkap pencatat waktu 2) Pengawas merangkap penghitung jarak lari sesuai kebutuhan
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Prosedur Pelaksanaan Tes 1. Daya Tahan (Endurance) menggunakan Balke Test Prosedur tes : a. Tujuan untuk mengukur daya tahan kerja jantung dan pernafasan atau dapat pula untuk mengukur
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinciLampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.
Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia 13-15 Tahun 1. Lari 50 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. b. Alat dan fasilitas 1) Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin,
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
Lampiran 4. TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP
PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP 19830127 200604 2 001 Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang di gunakan selama berlangsungnya penelitian ini adalah bertempat di kampus FPO UPI, Padasuka, Bandung. 2. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. membuktikan sesuatu atau untuk mencari sebuah jawaban.
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah salah satu cara yang ditempuh dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah penyelidikan yang dilakukan untuk membuktikan sesuatu
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai
Lampiran Petunjuk Pelaksanaan TKJI Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes lari ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kecepatan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah populasi bersyarat yaitu atlet putra berprestasi klub renang METAL SC Metro 013 yang berjumlah 8 atlet.
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang Olahraga Stadion Bumi Siliwangi
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Laboratorium Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang Olahraga
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 56 Lampiran 2. Prosedur Pelaksanaan Tes PROSEDUR PELAKSANAAN TES 1. Lari 30 Meter a. Tujuan : untuk mengukur kecepatan lari menempuh jarak 30 meter b. Alat
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017
PENGUKURAN KOMPONEN BIOMOTORIK MAHASISWA PUTRA SEMESTER V KELAS A FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN IKIP PGRI BALI TAHUN 2017 I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, S.Pd., M.Fis. Fakultas Pendidikan
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN 51 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 52 Lampiran 2. Surat Ijin Riset/Survei/PKL 53 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Sekolah PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan presentase, artinya dalam penelitian ini hanya ingin menggambarkan situasi yang saat ini sedang berlangsung,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hal ini sesuai
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan power tungkai, panjang tungkai, lingka paha, dan kecepatan lari dengan hasil lompat
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Proses suatu penelitian hendaknya dapat ditentukan suatu metode penelitian yang akan digunakan, hal ini berdasarkan pada suatu pemahaman bahwa metode
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional, yaitu studi yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Pasundan 1 kota Bandung dan SMP Pasundan 2 kota Bandung Jalan Pasundan 32 Balong
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang
Lampiran 3 PROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA 1. Tes multistage Fitness Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang Adapun prosedur pelaksanaan
Lebih terperinciLampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR TAHUN
Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur 10-12 tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR 10 12 TAHUN A. Rangkaian Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas 36 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari DIY 37 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Pemerintah Kabupaten Magelang 38 Lampiran 4. Surat Keterangan Melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian dengan tujuan untuk menguji serangkaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penggunaan metode dalam penelitian adalah syarat mutlak untuk dapat melihat kedalaman dari sebuah permasalahan. Ketepatan penggunaan metode dalam penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010 : 16). Metode penelitian merupakan hal yang
33 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan dara dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010 : 16). Metode penelitian merupakan hal yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. (Casady, Mabes, dan Alley :1971) yang dikutip oleh Sudarno,SP (1992:9)
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kebugaran Jasmani Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Karpovich dalam (Casady, Mabes, dan Alley :1971) yang dikutip oleh Sudarno,SP (1992:9) Kebugaran Jasmani didefinisikan sebagai
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto Suharsimi (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang menjadi acuan sebuah penelitian dan penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciLampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi
73 Lampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi 74 Lampiran 2: Kartu Bimbingan Tugas Akhir Skripsi 75 Lampiran 3: Lembar Pengesahan Izin Penelitian 76 Lampiran 4: Surat Permohonan Izin
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN BARROW MOTOR ABILITY TEST. a. Tujuan : Untuk mengukur komponen power otot tungkai
LAMPIRAN 70 Lampiran 1. Petunjuk Pelaksanaan Tes PETUNJUK PELAKSANAAN BARROW MOTOR ABILITY TEST 1. Standing Broad Jump a. Tujuan : Untuk mengukur komponen power otot tungkai b. Alat dan fasilitas: pita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Untuk memperoleh data atau keterangan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan penelitian ini, penelitian ini dilaksanakan di Kampus
Lebih terperinciKONDISI FISIK ATLET HOCKEY TIM JAWA TENGAH TAHUN 2007
KONDISI FISIK ATLET HOCKEY TIM JAWA TENGAH TAHUN 27 SKRIPSI Diajukan untuk menyelesaikan Studi Strata I Untuk mencapai Gelar Sarjana Sains Oleh: Nama : Sudarmo NIM : 6254325 Prgram studi : Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang
18 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang valid untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran10. Tata Cara Pelaksanaan TKJI Prosedur Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia 1. Umum A. Testi/ peserta tes 1) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak umur 10-12 tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi, Subyek, dan Waktu Penelitian a.i.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun pengambilan data dilaksanakan di hall
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebuah penelitian agar dapat mencapai tujuan dari penelitian tersebut membutuhkan suatu metode untuk mempermudah peneliti mendapatkan data hingga selanjutnya
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh dalam mencapai suatu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah salah satu cara yang ditempuh dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah penyelidikan yang dilakukan untuk membuktikan sesuatu
Lebih terperinciMelatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak
Pelajaran 7 Melatih Kebugaran Kata Kunci Daya tahan Kekuatan Kelentukan Kecepatan gerak Loncat katak Mencium lutut Lari berbelok-belok Saat di semester 1, kalian pernah berlatih meningkatkan daya tahan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Kecepatan Lari a. Pengertian Kecepatan Lari Lari merupakan salah satu nomor dalam atletik, yang terdiri dari empat tahap yaitu menumpu ke depan, mendorong, pemulihan,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352).
0 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, karena adanna perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:35). Bertujuan
Lebih terperinci59
LAMPIRAN 58 59 60 61 62 63 64 65 66 PETUNJUK PELAKSANAAN TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) UNTUK ANAK UMUR 10-12 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan fasilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Untuk memperoleh data atau keterangan yang dibutuhkan dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Untuk memperoleh data atau keterangan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan penelitian ini, maka penelitian ini telah dilakukan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu
Lebih terperinciLampiran 1: Surat Pembimbing Tugas Akhir Skripsi (TAS)
83 Lampiran 1: Surat Pembimbing Tugas Akhir Skripsi (TAS) 84 Lampiran 2: Lembar Pengesahan Proposal Skripsi 85 Lampiran 3: Permohonan Ijin Penelitian 86 Lampiran 4: Surat Ijin Peminjaman Alat 87 Lampiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kolam Renang Tirtomoyo Jebres Jl. Kol. Sutarto No.142, Jebres, Surakarta, Kolam Renang Tirtomoyo
Lebih terperinciAgus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Pengantar
Agus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Disampaikan dalam Bimbingan Teknik Pelatih BPO Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta, 18 April 2013 Pengantar 1 Tujuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. validitas dan reliabilitas. Dalam bab ini akan dikemukakan hal-hal yang
33 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metodologi penelitian perlu diterapkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang sebenarnya untuk memperoleh data yang mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas.
Lebih terperinciDOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN
DOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 PROSEDUR PELAKSANAAN DAN RUBRIK PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN BIDANG KEOLAHRAGAAN 1. MATERI UJIAN Uji Keterampilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat menungkap jawaban yang diinginkan. Metode ini. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2012:2).
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan cara atau langkah-langkah yang dapat memecahkan suatu permasalahan penelitian. Dalam memecahkan masalah tersebut diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya setiap penelitian membutuhkan metode untuk meneliti, sedangkan penggunaan metode disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. dan teknik penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya setiap penelitian membutuhkan metode untuk meneliti, sedangkan penggunaan metode disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut.
Lebih terperinciLampiran 1. Data Siswi Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Putri SMP Negeri 2 Pengasih Tahun 2012
LAMPIRAN 63 Lampiran 1. Data Siswi Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Putri SMP Negeri 2 Pengasih Tahun 2012 DAFTAR SISWI PESERTA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA USIA13-15 TAHUN No Nama Tempat Tanggal Lahir
Lebih terperinciAngkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.
DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan
Lebih terperinciATRI WIDOWATI 1 ADHE SAPUTRA 2 Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Fakultas ilmu keolahragaan Universitas jambi
PROFIL KONDISI FISIK ATLET DAYUNG SENIOR NOMOR PERAHU NAGA PROPINSI JAMBI 2017 ATRI WIDOWATI 1 ADHE SAPUTRA 2 Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Fakultas ilmu keolahragaan Universitas jambi ABSTRAK
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Laboratorium Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang
Lebih terperinciEVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLIT PENCAK SILAT PERGURUAN GERAK ILHAM KABUPATEN ACEH BESAR. Aldiansyah Akbar 1 dan Syahrul 2
EVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLIT PENCAK SILAT PERGURUAN GERAK ILHAM KABUPATEN ACEH BESAR Aldiansyah Akbar 1 dan Syahrul 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah salah satu cara dalam mencari suatu kebenaran melalui cara-cara ilmiah atau metode ilmiah. Metode ilmiah itu, berarti kegiatan penelitian
Lebih terperinciEVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLIT PENCAK SILAT PERGURUAN GERAK ILHAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN Syahrul 1
EVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLIT PENCAK SILAT PERGURUAN GERAK ILHAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2014 Syahrul 1 Abstrak Penelitian ini berjudul Evaluasi Kemampuan Kondisi Fisik Dominan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian
39 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian seseorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117
BAB V KEBUGARAN JASMANI Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 Kebugaran jasmani merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya untuk meningkatkan dan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian adalah cara utama yang digunakan untuk mengadakan penelitian dalam mencapai tujuan, misalnya untuk mengkaji atau menguji serangkaian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (2002: 160) metode penelitian adalah cara yang digunakan
34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Arikunto (00: 160) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciuntuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tungkai dengan kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yaitu untuk fisik bertempat di Lapangan Pajajaran Bandung dan untuk teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah di Lapangan Gasmin yang beralamat di Jln. Kuningan Antapani, Bandung.
Lebih terperinciterdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani
Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sadoso Sumodisardjono (1989;9), Pada hakekatnya kebugaran jasmani lebih menggambarkan kualitas
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kebugaran Jasmani Menurut Sadoso Sumodisardjono (1989;9), Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan mudah tanpa merasakan lelah
Lebih terperinciTES POWER VERTIKAL JUMP. Aris Fajar Pambudi FIK UNY
TES POWER VERTIKAL JUMP Aris Fajar Pambudi FIK UNY PENDAHULUAN Didalam dunia olahraga kita dengan sering mendengar kata power (Daya Ledak). Power merupakan kemampuan tubuh yang memungkinkan otot atau sekelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jasmani metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji program pembinaan kebugaran jasmani metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 dan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. sendiri (Suharsimi Arikunto, 1998:131). Berdasarkan tujuan dalam penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah adalah suatu cara berfikir dan berbuat, yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan suatu kegiatan penelitian dan untuk mencapai
Lebih terperinci1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic
LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata 1. Stretching 1.1. Pantat Basic 1. Berbaringlah dengan kedua kaki lurus di depan Anda. 2. Bawa kaki kiri ke atas, tertekuk di lutut,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. variabel satu dengan variabel yang lain. Sedangkan menurut Soekidjo
23 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2006 : 11) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis
PENDAHULUAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah YME yang selalu melimpahkan karunia-nya, sehingga makalah ini dapat tercipta. Makalah ini dibuat untuk membantuk
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tentang metode deskriptif dijelaskan oleh Arikunto (1998:57) bahwa penelitian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara
38 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:160) Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciLatihan Kuatkan Otot Seluruh Badan
Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara
Lebih terperinciAgus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Agus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Disampaikan pada Diklat Pelatih Tingkat Daerah Pengprov TI DIY Yogyakarta, 11 Januari 2013 1 Pengantar.. Pengukuran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan
29 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2) Tes ini memiliki total 12 keterampilan. Untuk 6 keterampilan pertama saya akan meminta anak untuk berpindahdarisatutempatketempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2010:6), Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Menurut Arikunto Suharsimi (2010:203) metode penelitian adalah
29 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian.
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN TES PEMANDUAN BAKAT
1 Ringkasan: PETUNJUK PELAKSANAAN TES PEMANDUAN BAKAT Oleh Mansur PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 2 Manajemen Pelaksanaan Tes Pemanduan Bakat
Lebih terperinciFORM RECALL MAKANAN 3X24 JAM (Untuk Mengukur Tingkat Konsumsi Makanan Atlet PSBL Langsa)
171 Lampiran 1: Food Recall Questionaire FORM RECALL MAKANAN 3X24 JAM (Untuk Mengukur Tingkat Konsumsi Makanan Atlet PSBL Langsa) Nama Responden (Atlet) :... Hari ke : (1) (2) (3) Tanggal :... Waktu Makan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui power otot
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui power otot tungkai, power otot lengan, kelentukan dan keseimbangan dengan hasil belajar kayang
Lebih terperinciPERSETUJUAN DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Jenis Kelamin. Alamat
Lampiran PERSETUJUAN DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jenis Kelamin Umur Alamat : : : : Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti atau
Lebih terperinciLOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra
LOMPAT JANGKIT Definisi lompat jangkit : Lompat jangkit disebut juga lompat-lompat tiga, karena dilakukan dengan tiga lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat langkah lompat.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian
8 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian ini. Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu: - SMP Negeri 8 Purwokerto - Kolam Renang Tirta
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta 49 Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga 50 Lampiran 3. Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lebih terperinciPengantar.. Apa yang harus diukur? Agus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Pengantar.. Pengukuran tidak asing dalam olahraga beladiri Salah satunya Taekwondo Penentuan KELAS Pengukuran menggunakan istrumen (alat) Agus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Lebih terperinciSENAM. Bahan Belajar Mandiri
SENAM Bahan Belajar Mandiri PENDAHULUAN Bersenam merupakan salah satu dasar dalm pelaksanaan kegiatan berolah raga. Bersenam juga termasuk salah satu program kegiatan dalam kurikulum pendidikan jasmani
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Serta Sampel Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Stadion UPI Bandung serta wall
Lebih terperinciBAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Kuningan, Kecamatan Cilimus.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
41 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu pencarian fakta, menghimpun data, mengadakan pengukuran, analisis, membandingkan, mencari hubungan, dan menafsirkan halhal
Lebih terperinci