Bab 1 : Lerodia, Desa Penambang Pharite
|
|
- Susanto Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 1 : Lerodia, Desa Penambang Pharite Sore yang cerah di sebuah bukit tidak jauh dari sebuah desa terlihat dua orang yang sedang melakukan aktivitas. Orang pertama seorang pria berumur sekitar tigapuluh tahun keatas berkacamata dengan rambut panjang sepinggang dan diikat. Pakaiannya berwarna biru muda khas shang-hai dengan jubah yang menjulur kebawah. Dia terlihat sedang mengawasi seorang bocah berumur limabelas tahun yang sedang berlatih beladiri. Wajah bocah itu dipenuhi dengan peluh keringat sembari terus melancarkan pukulanpukulan dan tendangan-tendangan kosong di hadapannya. Napasnya pun sudah tersengal-sengal karena lelah. Kau tidak seperti biasanya, Cleef kata pria tersebut tiba-tiba. Bocah yang dipanggil Cleef tersebut menghentikan gerakannya dan membungkuk dengan napas masih tersengal-sengal. Kedua tangannya berpegangan dengan kedua lututnya. Capek sekali aku, Guru Rion sahut Cleef. Keringat meluncur dari wajahnya ketanah.
2 Rion. Apa yang kau lakukan sejak tadi pagi? tanya Guru Dengan masih membungkuk Cleef menengadahkan kepalanya ke arah Guru Rion sambil meringis. Aih... sahut Guru Rion dengan menggelengkan kepalanya beberapa kali. Bukankah sudah kukatakan belum saatnya bagimu untuk bekerja Guru Rion sembari berjalan beberapa langkah. yang pertama kau belum cukup umur sedangkan yang kedua pekerjaanmu adalah pekerjaan yang sangat berbahaya Tapi Guru... kata Cleef memotong. Kali ini sudah dalam kondisi berdiri tegak. Apakah uang yang kuberikan kepadamu kurang? tanya Guru Rion sembari memandang Cleef. Seketika itu Cleef menundukkan kepalanya dan menjawab. Cukup, bahkan lebih dari cukup. Terus? Aku tidak mungkin bergantung terus kepadamu, Guru jawab Cleef. Aku ingin berusaha sendiri Guru Rion memandang Cleef dengan tatapan iba. Kau harus tahu Cleef, tempatmu bekerja adalah tempat 2
3 yang berbahaya bahkan untuk ukuran orang dewasa sekalipun Cleef. Aku mengerti dan aku akan berhati-hati sahut Tidak cukup untuk sekedar berhati-hati kata Guru Rion sembari mendekat ke arah Cleef. kau harus ingat berapa banyak penambang yang tidak kembali sementara mereka masih memiliki anak dan istri. Cleef hanya menganggukkan kepala pelan tanda mengerti. Suasana seketika itu menjadi senyap yang terdengar hanya tiupan angin dari arah utara. Kita cukupkan latihannya kata Guru Rion berbalik. aku tunggu kau di rumah tambah Guru Rion yang kemudian mulai menuruni bukit tempat mereka berdua latihan. Hari semakin gelap dan matahari mulai terbenam sementara angin dari utara yang bertiup cukup kencang membuat Cleef menggigil yang memaksa dirinya harus segera menyusul gurunya jika ingin segera mendapat makan malam dan segelas teh yang hangat. Bukit tersebut berada di sebelah selatan desa Lerodia tempat Guru Rion dan Cleef tinggal. Guru Rion 3
4 biasa dikenal dengan panggilan guru karena kebiasaannya mengajar di tengah anak-anak Lerodia. Desa Lerodia merupakan salah satu gudang penghasil Pharite. Awalnya desa ini merupakan desa yang terbelakang ketika pada awalawal kedatangan Guru Rion namun selang berapa lama menjadi terkenal ketika ditemukan tambang Pharite di gua sebelah utara gunung. Dan sekejap dari mulut ke mulut informasi yang beredar semakin luas yang mengakibatkan hampir setiap hari banyak sekali orang lalu lalang datang dan melintas ke desa ini hanya untuk mencari Pharite. Pharite merupakan sejenis batu kristal yang berharga yang bernilai tinggi jika dijual, tentunya sesuai dengan jenisnya, ada yang berharga dan bernilai tinggi seperti Pharite merah adapula yang nilainya tidak seberapa seperti Pharite kuning. ****** Rumah tempat tinggal Rion dan Cleef merupakan rumah yang sangat sederhana. Rumah itu dibangun dengan kayu yang terdapat di daerah sekitar desa. Dari depan tampak terlihat sebuah teras beralaskan kayu dengan dua buah kursi dan satu buah meja yang terlihat sudah usang dan kusam. Rumah itu memiliki satu buah cerobong asap yang 4
5 biasa digunakan oleh Rion untuk memasak makanan. Bungabunga rumput terlihat mengitari sekitar rumah. Sekalipun sangat sederhana akan tetapi bagi Cleef rumah yang menjadi tempat tinggalnya sudah merupakan pemberian yang terbaik yang dapat dimilikinya. Cleef mengetuk pintu beberapa kali. Masuk sahut Rion. Aroma harum dari masakan daging berkuah tercium oleh Cleef. Tiba-tiba perutnya berbunyi dengan suara yang cukup nyaring. Sabar sebentar yah, kata Rion tersenyum sambil terus mengaduk-aduk masakannya beberapa kali. Cleef hanya meringis kemudian duduk di salah satu kursi yang terdapat di meja makan. Rion mengambil mangkuk dan sendok kayu dari dalam lemari kemudian menaruhnya di meja makan. Rion menaruh masakannya di mangkuk kayu yang sudah ditaruhnya di meja kemudian mempersilahkan Cleef untuk menyantapnya. Tanpa menunggu aba-aba lebih lanjut Cleef langsung buruburu menyantap makanan yang telah terhidang dihadapannya. 5
6 Arggh!!!, Panas! jerit Cleef sembari mengipas-ngipas mulutnya. Rion tertawa lebar. Tidak usah terburu-buru makannya, sahut Rion. Cleef mengangguk dan mulai menyantap makanannya dengan lebih berhati-hati. Besok kita akan merayakan hari besar kata Rion. Ada acara apa, Guru?, tanya Cleef sambil membersihkan sisa-sisa makanan yang terdapat di mangkuknya. Palva menemukan Pharite merah, jawabnya. Seketika itu Cleef menghentikan makannya. Lerodia merupakan daerah penghasil Pharite yang tergolong baru. Pharite merupakan sejenis batu yang bernilai tinggi di Mainland terlebih lagi jika itu Pharite berwarna merah. Pharite merah juga merupakan lambing kemakmuran dan kekayaan bagi yang memilikinya. Dan batu tersebut sangat jarang ditemukan apalagi dalam jumlah yang sangat besar. Menjadi sebuah adat kebiasaan di Lerodia, bagi para penambang yang berhasil menemukan Pharite merah maka 6
7 mereka harus membuat pesta besar-besaran dengan mengundang seluruh penduduk Lerodia. Paman Palva menemukan Pharite merah?, tanya Cleef dengan setengah tidak percaya. Apakah ada yang salah? tanya Rion yang kemudian menyuap kuah daging yang tersisa. Matanya memandang Cleef dengan bertanya-tanya. Cleef menggeleng dengan cepat. Tidak sahutnya. Tidak ada yang salah. Selesai makan Cleef membersihkan mangkuk-mangkuk tersebut kemudian menaruhnya kembali ke dalam lemari. Aku mau menemui kepala desa dulu kata Rion yang kemudian berlalu dari rumah. Cleef yang sudah sangat lelah kemudian masuk ke dalam kamarnya. Karena badannya sudah terasa sangat berat Cleef langsung menjatuhkan badannya di tempat tidur dengan tengkurap. Sekalipun sangat lelah namun matanya belum juga dapat dipejamkan. Pikirannya melayang kemanamana. Merasa kurang nyaman dengan posisi tidurnya Cleef kemudian membalikkan badannya sambil memandang keatas langit-langit rumahnya. 7
8 Pikirannya tertuju ke Gua Lerodia tempat dia sebelumnya beraktivitas bersama dengan beberapa penambang untuk mencari batu Pharite. Ada Palva yang membawanya masuk ke dalam gua tersebut hingga masuk ke bagian terdalam. Bahkan menuju ke daerah terlarang dari gua yang sangat jarang seorang penambang berani masuk ke dalamnya. Sudah beberapa banyak penambang yang masuk kemudian tidak kembali lagi. Pada saat itu Palva nekat masuk ke bagian yang terdalam dari gua. Cleef yang penasaran dan ingin masuk kemudian dilarang oleh penambang yang lain. Mereka kemudian pulang meninggalkan Palva ditempat. Kembalinya Palva dengan membawa Pharite merah merupakan sebuah kejutan tidak hanya bagi para penambang yang lain akan tetapi juga bagi Cleef sendiri. Rasa penasaran dirinya semakin tinggi. Dia membayangkan kejutan-kejutan apa yang ada di dalamnya. Kenapa banyak penambang yang masuk dan tidak kembali sementara Palva bisa kembali. Muncul dalam benaknya pertanyaan-pertanyaan yang begitu banyak. Sampai pada cerita legenda yang menyebar di kalangan para penambang disebutkan bahwa di bagian gua yang terdalam terdapat makhluk yang sangat mengerikan. 8
9 Cleef tersenyum sendiri. Besok pagi dia akan bertanya langsung pada Palva untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam benaknya. Tanpa terasa hawa kantuk menyerangnya, tangan kirinya menutup mulutnya yang menguap lebar. Matanyapun terpejam dan tidur. ****** Terdengar suara kicau burung di luar. Hawa dingin pagi merasuk ke dalam rumah mungil itu. Terlebih lagi ketika kaca jendela kamar Cleef dibuka oleh Rion. Cleef menguap lebar dan terbangun dari tidurnya. Setelah merenggangkan badannya sejenak kemudian keluar dari kamar. Di meja makan telah terhidang sebuah roti bakar dengan sebuah minuman hangat. Ada pesan di meja makan tersebut dari Rion. Selesaikan makanmu, Temui aku di rumah Kepala Desa Cleef segera menyelesaikan makannya dan keluar. Jalan menuju ke rumah Kepala Desa tidak jauh karena Desa Lerodia termasuk desa yang tergolong kecil dengan jumlah penduduk tidak lebih dari seribu orang. Cleef menyusuri jalan kecil yang melewati beberapa rumah penduduk. Jalan yang disusuri oleh Cleef di kanan dan kirinya ditumbuhi 9
10 rumput-rumput hijau yang terlihat segar. Tidak jarang diantara rumput-rumput itu menyembul bunga-bunga berwarna-warni yang menghiasi jalan. Cleef melihat adanya perbedaan pada rumah-rumah penduduk. Mereka memasang hiasan-hiasan semacam rumbai-rumbai. Rumah-rumah dan taman-taman mereka hias dengan berbagai macam hiasan. Cleef mendekat ke salah satu penduduk. Orang tersebut berumur separuh baya dengan rambut pendek dan perut gemuk berbaju putih dengan rompi berwarna coklat dan mengenakan sepatu boot. Pagi Paman Hael. Ramai sekali hari ini kata Cleef menyapa. Orang yang bernama Hael tersenyum lebar. Hi Cleef, apa kau belum tahu kalau Palva berhasil mendapatkan Pharite merah? Cleef mengangguk. Oh perayaan ini untuk Paman Palva tanya Cleef. 10
Fiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciDan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus
SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan
Lebih terperincihuh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.
Malam begitu gelap, semilir angin merasuk dalam kulit tubuh. Dingin melanda sanubari dan merasuk ke dalam jiwa. Di tempat mereka, semua orang tertidur dengan pulas, bahkan ada yang bersitepi dengan mimpi-mimpi
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciMORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa
1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan
Lebih terperinciKisah Dari Negeri Anggrek
Kisah Dari Negeri Anggrek By Eryani Widyastuti SATU Pernahkah kalian mendengar kisah ini? Kisah dari Negeri Anggrek yang damai, indah, dan udaranya dipenuhi oleh bau harum-manis bebungaan anggrek. Negeri
Lebih terperinciSeorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.
Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciMatahari dan Kehidupan Kita
Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciSarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia
1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak
Lebih terperinciDiceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya
Lebih terperinciSINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA
SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciberada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,
Tetapi tetap tidak ada jawaban. Aku mencoba mengeluarkan diriku dari tumpukan kertas ini. Kau tahu adegan dimana ada sebuah perahu yang bocor di tengah lautan dan orangorang di dalam perahu mencoba mengeluarkan
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciMata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada
Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat
Lebih terperinciPAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju
1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciIBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.
INT. GUDANG - MALAM IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. Ibu meniup permukaan buku. Debu berterbangan. Glittering particle membentuk
Lebih terperinciPeter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits
Peter Swanborn, The Netherlands, www.peterswanborn.nl Lima Portret Five Portraits Bukan seperti salam Semula, kata si laki-laki, adalah air di sini manis dan penuh hidup, kemudian manusia datang mereka
Lebih terperinciFAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
FAIRA FA Sakura In The Fall Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Prolog Angin berhembus pelan, menerbangkan beberapa helai daun yang masih hijau dari pohonnya. Bertumpuktumpuk awan seperti
Lebih terperinciKapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!
Kapter dan Master Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.! Tiba-tiba saja tubuhku mulai menghangat. Apa? Apa Matahari mulai bersinar.! Aku perlahan-lahan mulai membuka mataku.
Lebih terperinciArif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciWonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan
Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciKisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.
Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc. 2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com
Lebih terperinciJuli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas
Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciKOPI DI CANGKIR PELANGI..
KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinci"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.
Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai
Lebih terperincisemoga hujan turun tepat waktu
semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
Lebih terperinciBAB 9 Pekerjaan Pertama
BAB 9 Pekerjaan Pertama Berjalan pelan mendekati sebuah gerbang besar yang berdiri di depanku. Aku keluar dari area hutan dan makin mendekati wilayah kekaisaran ini. Masuk melalui gerbang ini, pandanganku
Lebih terperinciTUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh
TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciBelasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.
Ketika kau baca tulisanku ini, kau akan tahu betapa dalamnya aku merindumu. Ribuan waktuku melayang-layang tak menentu. Meskipun mereka mencaci dan mengatakan aku bodoh, namun aku tak peduli. Mereka tidak
Lebih terperinci1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati
1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.
Lebih terperinciAyu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks
Ayu Prameswary Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks Jazz. Hujan. Pierre. Oleh: Ayu Prameswary Copyright 2010 by Ayu Prameswary Penerbit fortherosebooks Desain Sampul: Simplicated Design (simplicated.design@gmail.com)
Lebih terperinciBintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.
Bintang Pembuka Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang. Kepada orang-orang yang belum pernah merasakan nikmatnya menatap bintang
Lebih terperinci"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku
One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah
Lebih terperincihijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke
Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga
Lebih terperinciHeart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.
Heart 119 Hal itu seperti ia kembali ke masa lalu dan mengulang lagi semuanya. Ia bisa melihat dirinya dan orang itu. Dirinya yang terduduk tanpa melihat ke orang itu, mengucapkan kata-kata yang sebenarnya
Lebih terperinciBABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA
BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA Betapa indah dan bahagia duduk di pangkuan ayah tercinta dalam dimensi kemuliaan ini. Tinggal di kota sorgawi yang penuh dengan kemuliaan dan cahayanya sama seperti permata
Lebih terperinciKalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.
Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.
Lebih terperinciKARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang
KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang
Lebih terperinciA Y U R I A N N A. There s Something Between Us
A Y U R I A N N A There s Something Between Us There s Something Between Us oleh Ayu Rianna Amardhi Copyright 2012 by Ayu Rianna Proofreader Arfi Fadhilla Putri Arni Fadhilla Putri Desain Sampul Ayu Rianna
Lebih terperinciAriesty Kartika. Kerangka Jiwa
Ariesty Kartika Kerangka Jiwa Kerangka Jiwa Oleh: Ariesty Kartika Copyright 2015 by Ariesty Kartika Cover Picture By: Kahfiya Hasbi 2 ;hingga kata berujung pada kita Dan akhirnya Ini adalah kumpulan coretan
Lebih terperinciBudi Mulyanto. Hati Bicara
Budi Mulyanto Hati Bicara Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar
Lebih terperinciKierkegaard dan Sepotong Hati
Kierkegaard dan Sepotong Hati Langit sudah memerah. Matahari yang anggun nyaris meninggalkan tahtanya. Meninggalkan aku dalam tanda tanya. Aku mempercepat langkah menaiki anak-anak tangga yang cukup curam.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.
DAFTAR ISI Christmas Gift 5 Helai Daun Terakhir 17 Houi Dan Chana 27 Issun Boushi 35 Ikkyuu-San 45 Lukisan Sang Putri 61 Momotaro 68 Saudagar Jerami 76 Ikkyuu-San 85 Gongitsune 95 Christmas Gift The Gift
Lebih terperinciSepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku
Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku ~Moch Toffan Ariefiadi~ Biasanya bulan-bulan pertengahan tahun seperti sekarang, panas yang menyengat kulit adalah teman karib bagiku. Bisa dibilang jarang
Lebih terperinciTubuh-tubuh tanpa bayangan
Tubuh-tubuh tanpa bayangan Ada sebuah planet bernama Arais. Planet Arais dihuni oleh suatu makhluk bernama Tubuh berjubah hitam. Mereka adalah makhluk yang sepanjang masa hanya berdiri di tempat yang sama.
Lebih terperinciNo Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak
Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan
Lebih terperinciTUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT
TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT Disusun Oleh: Jeng Mega Rininta Ayudya Sari (10.22.1210) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KUDA LAUT FADE IN Dua
Lebih terperinciyang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.
Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia
Lebih terperinciAKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com
Lebih terperinciMUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat
MUARA HATI Pembicaraan terhenti, tepat ketika Daniel mantan pacar yang kini telah menjadi duda dengan satu anak keluar dari kamar dan memelukku dari belakang sambil mengecup lembut bagian belakang telingaku
Lebih terperincicinta lingkungan pelajaran 3
cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan berarti sayang kepada sesama tumbuhan hewan manusia harus memelihara tumbuhan alam hewan semua adalah ciptaan tuhan apakah kamu cinta lingkungan cinta lingkungan
Lebih terperinci"Mungkin di sini ada petunjuknya" ucapku sambil pergi mengunjungi perpustakaan sejarah di tengah kota.
1. Hans dan Taman Bawah Tanah Nadhif Rizal Namaku Hansteir Elmwood atau sebut saja Hans. Aku tinggal bersama Ayah dan Ibuku. Ayahku selalu menceritakan kisah misteri tentang Taman Bawah tanah. Ayahku selalu
Lebih terperinciOleh : Cica Yulia,S.Pd, M.Si
Oleh : Cica Yulia,S.Pd, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2 0 0 9 PENDAHULUAN
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciKaki Langit. Bulan dan Matahari
Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciPukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.
Melbourne Hari jumat. Aku pulang lebih awal dari tempat kerjaku sebagai pelayan di restoran Italia. Aku melihat jam tangan. Crystal paling tidak akan pulang sekitar jam tujuh. Biasanya hari jumat dia harus
Lebih terperinciDitatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah
Hitam-Putih Hari yang masih sunyi, disaat matahari baru saja beranjak dari tempat tidurnya yang menyembunyikan cahayanya dengan berselimutkan langit malam. Flynn hari ini pun terbangun pagi sekali. Membuka
Lebih terperinciBAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP
BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun
Lebih terperinciPerlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat
Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang
Lebih terperinciPATI AGNI Antologi Kematian
PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperinciPESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO
PESAN UNTUK SANG ANAK By AGUS BUDI SANTOSO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Budi_91@rocketmail.com DI SEBUAH DESA KECIL Di sebuah desa kecil ada sebuah keluarga kecil sederhana yang memiliki seorang anak yang bernama
Lebih terperinciPagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.
Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,
Lebih terperinciCoffee Break : Kegalauan Raya
Coffee Break : Kegalauan Raya Semesta meminum coklat panasnya dengan pelan. Coklatnya masih sangat panas. Orang-orang diluar berlalu lalang tidak memperdulikan terik sinar matahari. Semesta juga tidak
Lebih terperinciPergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah
1 Pergi Tak Kembali Oleh: Firmansyah Lima tahun berlalu tanpa terasa. Tanpa terasa? Tidak juga, lima tahun itu juga Dam dan istrinya menunggu. Beruntung saat mereka mulai merencanakan banyak terapi hamil,
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciSecangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.
Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciPENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini
PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinci3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)
MERAH Menyala Bulan adalah cerminan kekuatan Allah. Kitab ini berisi kekuatan manusia dalam menjalani hidup termasuk bumi dan seni bela diri batak dalam menjalani hidup sehari-hari. 3. Laklak Debata Bulan
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciWASIAT SEGELAS PASIR. Oleh: Agus Setiawan. Copyright 2013 by Agus Setiawan. Penerbit. Nulis Buku. Desain Sampul: Welly Huang. Diterbitkan melalui:
WASIAT SEGELAS PASIR Oleh: Agus Setiawan Copyright 2013 by Agus Setiawan Penerbit Nulis Buku Desain Sampul: Welly Huang Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Cerita ini adalah fiksi. Apabila ada kesamaaan
Lebih terperinciAlifia atau Alisa (2)
Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan
Lebih terperinciMukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman
Mukadimah Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman Mencoba merangkai kata Berpura-pura jadi pujangga Menyenangkan hati dari tangan dan tulisan Semoga semua berkenan
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciHidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8
5 Hidup Sehat Pola hidup akan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Pola hidup yang baik akan membawa seseorang pada kesehatan jasmani. Sebaliknya, pola hidup yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah.
Lebih terperinciSayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan
Eyeri Headburry Suasana kota kecil itu tetap ramai walaupun pada malam hari. Orang-orang lalu-lalang sambil membawa belanjaan mereka. Mobil-mobil sibuk membunyikan klakson, menyelipkan posisinya satu sama
Lebih terperinciXen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.
KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua
Lebih terperinciCara Melihat Aura & Merasakannya
Banyak anak kecil yang dapat melihat aura, mulai dari aura manusia, binatang, tumbuh tumbuhan, dan benda benda lainnya. Mereka mempertahankan kemampuan alami itu secara baik sampai dunia orang dewasa mulai
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN
UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Lebih terperinciPer jalanan Masa Depan
Bagian 1 Per jalanan Masa Depan 15 Juni 1998 di Bandara Polonia, Medan Suasana tampak lengang dan bersahabat. Tidak banyak penumpang yang lalu-lalang di ruang tunggu yang cukup luas itu. Waktu menunjukkan
Lebih terperinciTetapi bagaimanapun dia adalah anak tiri dari pamanku. Pertama kali aku bertemu dengannya aku tidak tahu kalau kami keluarga. Dia seperti makhluk
Bagian Dua Sepupu Saat itu tahun terakhirku di SMA. Aku mulai kebingungan dengan apa yang ku inginkan setelah lulus. Jauh sekali di dalam hatiku aku ingin pulang kembali ke rumah kami di Jakarta. Walaupun
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinciTidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.
1 Tidak. Kau tidak boleh keluar rumah. Di luar masih hujan, sayang, kata Maya kepada anak tunggalnya, Amanda. Tapi, mama. Amanda juga ingin bermain hujan seperti teman-teman Amanda itu, rayu Amanda dengan
Lebih terperincidengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap
Dean, kau menghilang cukup lama, dan kau tak mungkin bergabung dengan mereka dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Justin yang menatapku dengan penuh perhatian. Aku
Lebih terperinciAngin senja terasa kencang berembus di antara
Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan
Lebih terperinci