SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014"

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh : Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi : 3 SKS : Muhammad Putra Aprullah, SE. Ak, M.Si Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU 1 KONSEP DASAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR KUNTANSI KEUANGAN Mahasiswa Memahami lingkungan akuntansi keuangan dan pihakpihak yang terlibat dalam penetapan standar Sub Pokok Bahasan dan TIK 1.1 Lingkungan Akuntansi Keuangan menjelaskan karakteristik penting dari akuntansi m,engidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara pelaporan keuangan lainnya. menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber daya langka secara efisien mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi akuntansi mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi 1.3 Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum menjelaskan makna dari prinsip-prinsip umum akuntansi yang diterima Teknik Pembelajar an Media Referensi Ref.4, hal 1-25 Ref 9, hal PENGENDALIAN INTERNAL DAN KAS memahami tentang pengendalian kas, penilaian serta perlakuan akuntansi untuk kas dan surat berharga, serta penyajiannya dalam 2.1. Komposisi Kas menjelaskan pengertian kas menyebutkan elemen-elemen yang termasuk dalam lingkup kas menjelaskan metode yang dipakai untuk mengakui kas 2.2 Pengendalian Kas menjelaskan pengertian pengendalian kas menjelaskan tahap-tahap dalam pengendalian kas memahami pentingnya pengendalian terhadap kas Ref 9 hal 85 s/d

2 laporan keuangan 2.3 Dana Kas Kecil menjelaskan pengertian dana kas kecil menjelaskan metode yang dipakai dalam dana kas kecil membedakan antara metode impres dan metode fluktuasi 2.4 Rekonsiliasi Bank menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank menjelaskan tujuan rekonsiliasi bank Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah dalam rekonsiliasi bank 4 kolom dan 8 kolom Ref 1 Hal Ref 1 Hal Ref 4 Hal &4 P I U T A N G memahami dan menjelaskan pengertian piutang,, klasifikasi, penilaian serta perlakuan akuntansi untuk piutang dagang, penyajiannya dalam laporan keuangan 3.1. Piutang Dagang menjelaskan pengertian piutang dagang mengidentifikasikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang yang berbeda menyusun laporan keuangan khususnya penyajiannya untuk rekening piutang dalam neraca 3.2. Akuntansi Piutang Usaha menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan piutang usaha menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penilaian piutang usaha mengklasifikasikan rekening piutang dalam laporan keuangan Ref 4 Hal Ref 1 Hal Ref 8 Hal WESEL DAN PROMES Mahasiswa mengetahui dan memahami klasifikasi, penilaian, perlakuan akuntansi untuk piutang wesel, serta penyajiannya dalam laporan keuangan 3.3. Piutang Usaha yang Tak tertagih memahami metode pencatatan piutang tak tertagih memahami metode pencatatan piutang tak tertagi dengan pendekatan Persentase penjualan (L/R) memahami metode pencatatan piutang tak tertagi dengan pendekatan Persentase Piutang (Neraca) 4.1 Piutang wesel menjelaskan pengertian piutang wesel memahami timbulnya piutang wesel menyebutkan elemen-elemen yang termasuk dalam ruang lingkup piutang wesel memahami prosedur dan konsep dasar akuntansi wesel tagih dan wesel bayar melakukan perhitungan bunga atas piutang wesel 4.2. Mendiskontokan Piutang wesel menjelaskan diskonto piutang wesel melakukan perhitungan terhadap piutang wesel yang didiskontokan membuat jurnal untuk mencatat pendiskontoan wesel Ref 1 Hal Ref 4 Hal Ref 3 Hal

3 4.3. Akuntansi Untuk Piutang Wesel menjelaskan perlakuan akuntansi untuk piutang wesel memahami pencatatan akuntansi terhadap piutang wesel menjelaskan dan melaporkan piutang wesel dalam laporan keuangan khususnya neraca 6 &7 PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN Mahasiswa menjelaskan dan pengendalian untuk persediaan, penilaian, perlakuan akuntansi untuk persediaan, serta penyajiannya dalam laporan keuangan 5.1. Pengertian Persediaan menjelaskan pengertian dari sediaan menyebutkan jenis-jenis sediaan 5.2 Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan menyebutkan klasifikasi penting dari persediaan memahami tujuan pengendalian terhadap persediaan menyebutkan langkah-langkah dalam pengendalian sediaan 5.3. Metode Pencatatan Persediaan o mencatat Persediaan dengan Metode Pisik/Periodik o mencatat persediaan dengan Metode Perpetual Ref 4 Hal Ref 9, hal Masalah dasar dalam persediaan menentukan barang fisik yang dimasukan dalam persediaan menetukan biaya-biaya yang harus dimasukan dalam persediaan Memahami asumsi arus biaya yang harus diadopsi (identifikasi khusus, biaya rata-rata, FIFO,LIFO, Ritel dan sebagainya.) menunjukkan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan 8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9&10 AKTIVA TETAP Mahasiswa memahami akuntansi aktiva tetap, metode penyusutan (Depresiasi dan deplesi) seta pemberhentian aktiva tetap 6.1. Aktiva Tetap Berujud (Depresiasi) menjelaskan pengertian aktiva tetap berujud memahami pencatatan pada saat penentuan harga perolehan aktiva tetap berujud memahami sebab-sebab Depresiasi Mahasiswa memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya Depresiasi 6.2 Metode penyusutan aktiva tetap berwujud menjelaskan macam-macam metode Penyusutan dengan - Metode Garis lurus - Metode Saldo menurun - Metode Jumlah Angka tahun - Metode Satuan produksi Ref 45 Hal Ref 8 Hal Ref 5 Hal Ref 9 Hal 315-

4 6.3 Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui (Deplesi) memahami pengertian Deplesi memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya Deplesi menghitung penyusutan aktiva tetap berujud (Yang tidak dapat diperbaharui) / Deplesi ex: pertambangan Pemberhentian Aktiva Tetap menjelaskan pengertian dari pemberhentian aktiva tetap menjelaskan cara pencatatan untuk pemberhentian aktiva tetap membedakan ke dua cara pencatatan untuk pemberhentian aktiva tetap 6.5 Penjualan Aktiva Tetap menjelaskan pengertian penjualan aktiva tetap mengetahui dan menjelaskan manfaat penjualan aktiva tetap mengetahui bagaimana melakukan pencatatan penjualan aktiva tetap 6.6 Tukar Tambah Aktiva Sejenis dan Tidak Sejenis menjelaskan pengertian tukar tambah aktiva sejenis dan tidak sejenis memahami cara penentuan nilai untuk aktiva yang akan ditukar memahami cara pencatatan pertukaran aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis 6.7 Aktiva Tetap Tidak Berwujud menjelaskan karakterisitk aktiva tetap tidak berujud mengidentifikasi jenis aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi secara khusus memahami masalah konseptual yang berhubungan dengan goodwill mengidentifikasi masalah konseptual yang berhubungan dengan biaya penelitian dan pengembangan memahami pencatatan pada saat penentuan harga perolehan aktiva tetap tidak berujud menjelaskan cara penentuan Amortisasi 11 HUTANG LANCAR memahami pengertian utang lancar, jenisjenisnya, dan 6.8. Penyajian di Laporan Keuangan menyajikan aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud pada laporan keuangan menyajikan Aktiva Tetap Tidak Berujud pada laporan Keuangan 7.1. Jenis-jenis Utang Lancar menjelaskan pengertian utang lancar menjelaskan jenis-jenis utang lancar menjelaskan cara pencatatan utang lancar menjelaskan pengertian wesel bank untuk pinjaman jangka pendek memahami pencatatan wesel bank berbunga memahami pencatatan wesel bank tanpa bunga Mimbar dan Ref Ref 1 hal

5 penyajiannya di neraca 7.2. Kewajiban yang berhubungan dengan Karyawan mengetahui pengertian penggajian menjelaskan pencatatan akuntansi untuk penggajian dan penghitungan bonus karyawan Mahsiswa dapat memahami pencatatan pajak penghasilan karyawan 7.3. Utang deviden mengetahui dan menjelaskan pengertian utang deviden mengetahui dan menjelaskan bagaimana melakukan pencatatan utang deviden menjelaskan posisi utang deviden dalam laporan keuangan Utang Kontinjensi mengetahui dan menjelaskan pengertian utang kontinjensi mengetahui dan menjelaskan pencatatan utang kontinjensi menunjukkan bagaimana kewajiban lancer dan kontinjensi disajikan serta dianalisis 7.5. Penyajian Di Neraca mengetahui bagaimana cara menyajikan utang lancar pada laporan keuangan neraca 12 HUTANG JANGKA PANJANG TIU: memahami pengertian utang jangka peanjang, jenis-jenisnya dan penyajiannya di neraca 8.1. Hutang Obligasi menjelaskan pengertian utang jangka panjang menjelaskan pengertian utang obligasi menjelaskan alasan penerbitan obligasi menghitung harga obligasi menjelaskan pengertian bunga berjalan Jenis-jenis Obligasi menyebutkan jenis-jenis obligasi menjelaskan pengertian dari jenis-jenis obligasi menjelaskan penarikan obligasi sebelum jatuh tempo Mimbar dan Ref 5 hal Penilaian Hutang Obligasi Diskonto dan Premi menguraikan penilaian akuntansi untuk obligasi pada tanggal penerbitan Mahasiswa memahami obligasi yang di terbitkan dengan nilai pari pada tanggal bunga Mahasiswa memahami penerbitan obligasi diantara tanggal bunga memahami obligasi diterbitkan pada diskonto dan pada premi Amortisasi menjelaskan pengertian amortisasi

6 memahami penghitungan amortisasi dengan metoda bunga efektif Penyajian di neraca memahami menyajikan utang jangka panjang pada neraca Pelunasan Hutang Lebih Awal menguraikan prosedur akuntansi untuk pelunasan hutang lebih awal 8.2 Wesel Bayar Jangka Panjang menjelaskan prosedur akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang Wesel diterbitkan pada nilai nominal melakukan pencatatn wesel yang diterbitkan pada nilai nominal Wesel tidak diterbitkan pada nilai Nominal melakukan pencatatn wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal Wesel bayar dalam situasi khusus seperti penerbitan wesel untuk kas dan hak-hak lain, untuk property, barang dan jasa, serta perhitungan bungan terkait memahami perlakukan akuntansi untuk wesel bayar dalam situasi khusus 8.3 Pelaporan dan Analisis Hutang Jangka Panjang Pembiayaan diluar Neraca menjelaskan pelaporan perjanjian pembiayaan diluar Neraca Penyajian dan Analisis Hutang Jangka Panjang menunjukkan bagaimana hutang jangka panjang disajikan dan dianalisis 13& 14 INVESTASI PADA OBLIGASI memahami pengertian obligasi, macaam-macam obligasi, cara pencatatan dan penyajiannya pada laporan keuangan 9.1 Obligasi menjelaskan pengertian obligasi menyebutkan macam-macam obligasi menjelaskan cara pencatatan investasi pada obligasi 9.2 Bunga Berjalan menjelaskan pengertian bunga berjalan menentukan harga obligasi 9.3 Amortisasi Agio dan Disagio menjelaskan amortisasi agio Mahasiswa dapt menjelaskan amortisasi disagio memahami pencatatan harga obligasi Mimbar dan

7 menyebutkan metode metode dalam amortisasi agio atau disagio 9.3 Penerimaan Pelunasan memahami pencatatan pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo menjelaskan pencatatan pelunasan obligasi sebelum tanggal jatuh tempo 9.5 Penjualan Obligasi menjelaskan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo menjelaskan pencatatan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo 9..6.Penyajian Investasi obligasi menjelaskan penyajian investasi obligasi pada laporan keuangan 15 EKUITAS PEMEGANGAN SAHAM MODAL PERSEROAN menjelaskan pengertian perseroan terbatas, deviden, laba ditahan dan penyajian di neraca Bentuk Perseroan terbatas menjelaskan pengertian perseroan terbatas menjelaskan karakteristik perseroan terbatas menyebutkan sumber modal perseroan terbatas menjelaskan hak-hak pemegang saham Mahsiswa dapt menjelaskan kewajiban pemegang saham menjelaskan penggolongan saham 10.2 Modal Perseroan menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham mengidentifikasi alasan utama untuk pembelian saham treasuri mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor Mimbar Ref 5 hal Saham Preferen Karakteristik saham preferen menguraikan karakteristik utama saham preferen Membedakan antara hutang dan saham preferen membedakan antara hutang dan saham preferen Penyajian Modal Disetor mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor

8 16 EKUITAS PEMEGANG SAHAM LABA DITAHAN memahami tentang laba ditahan, kebijakan dividen, apropriasi laba ditahan dan penyajian serta analisis ekuitas pemegangan saham 11.1 Laba Ditahan menjelaskan pengertian laba ditahan memahami tujuan laba ditahan menjelaskan batasan-batasan laba ditahan 11.2 Kebijakan Dividen memahami kebijakan yang digunakan dalam pembayaran dividen mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen menjelaskan pengaruh perbedaan jenis dividen saham preferen 11.3 Apropriasi Laba Ditahan menjelaskan alasan untuk mengapropriasi laba ditahan Mahasiswa memahami akuntansi dan pelaporan untuk apropriasi laba ditahan. memahami bagaimana akuitas pemegang saham disajikan dan dianalisis Ref 5 hal Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham menunjukkan bagaimana ekuitas pemegang saham disajikan dan dianalisis DAFTAR REFERENSI 1. A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 1, Erlangga, Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi 11 Terjemahan, Erlangga, Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya, BPFE, Yogyakarta, Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 8, BPFE, Yogyakarta, Hans Kartihadi, dkk. Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasisi IFRS, Salemba Empat,Jakarta, Walter T. HarrisonnJr, Dkk. Akuntansi Keuangan IFRS, Erlangga, Jakarta, 2012

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3404 /Akuntansi Keuangan Menengah II Revisi ke : 2 (satu) Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah : EKA3322 Nama Mata Kuliah :

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/02/2017 Fakultas

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS KODE JENJANG/JURUSAN : AKUNTANSI KEU. DASAR : EKONOMI : KK-0 : D & S / MANAJEMEN KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II Dosen Pengampu : MUHAMMAD BAHRUL ILMI, SE A. Tujuan Mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II bertujuan agar mahasiswa dapat: a. Memahami konsep pencatatan, pengukuran,

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 16/08/2016 Tanggal revisi 25/02/2017 Fakultas Program D III Bisnis

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2)

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2) LAPORAN KEUANGAN (Materi 2) Laporan keuangan terdiri dari dua laporan utama dan beberapa laporan yang sifatnya sebagai pelengkap. Laporan utama tersebut adalah : 1. Laporan Perhitungan Rugi-Laba 2. Neraca

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ ISO 9001 : 2008 Written by Checked by Approved by valid date Siti Nurhayati Nafsiah, SE.,M.Si Merry Agustina,M.M.,M.Kom M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. Mata Kuliah : Akuntansi Menengah

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Dasar Bobot Mata Kuliah : Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Akuntansi dan Lingkungannya, laporan keuangan, Dasar-dasar prosedur pembukuan,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : SI 0 Bobot Kredit : SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata Kuliah

Lebih terperinci

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi (D3) Kode : AD 113 Bobot Semester : Pengantar Akuntansi Bisnis II + Praktikum : 2/1 SKS : II Mata kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS KODE JENJANG/JURUSAN : AKUNTANSI KEUANGAN I : EKONOMI : KK-00 : D S / AKUNTANSI KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG KODE : KK-006 M I N G G U POKOK BAHASAN : AK. KEU. MENENGAH : EKONOMI : MANAJEMEN / D SUB POKOK BAHASAN T I K S U M

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KEUANGAN FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D & S / KODE : KK-00 KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 998 M I N G G U POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013 Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 AKTIVA Aktiva Lancar Kas 1 393,356,550 474,788,750 Penempatan Pada Bank Lain 2 12,477,079,745 11,223,260,746 Piutang 3 31,488,397,366 30,580,798,958 Penyisihan

Lebih terperinci

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT PENGERTIAN Investasi Jangka Panjang: adalah sekuritas yang tidak mudah diperdagangkan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau dilakukan dalam

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P )

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P ) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P ) Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan I Kode Mata Kuliah : EAK238 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 1 x 3 x 45 menit Pertemuan ke : 1 A. Tujuan : 1. TIU/KD : Setelah mengikuti perkuliahan

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA STIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : DASAR AKUNTANSI - 2 Kode Mata Kuliah : MI-14201 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG SILABUS MATA KULIAH. Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2. Semester/TA : Genap / TA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG SILABUS MATA KULIAH. Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2. Semester/TA : Genap / TA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 Kode SKS : B1A122 : 3 SKS Semester/TA : Genap / TA 2010-2011 Prasyarat : Pengantar Akuntansi 1 Dosen/

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS Dosen : Christian Ramos Kurniawan LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Laporan Posisi Keuangan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S S I L A B U S FRM/FE/46-00 20 September 2012 Fakultas : Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/ Akuntansi S1 Mata Kuliah : Akuntansi Menengah II Kode : SAK314 SKS : Teori: 2 Praktik: 1 Semester

Lebih terperinci

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR YAYASAN PERGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK PIRI 3 YOGYAKARTA KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN Proram Keahlian : Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Multimedia Alamat : Jl. MT Haryono 23, Pugeran,

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS 21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS 1. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES L13-2 : HUTANG USAHA DAN WESEL BAYAR (a) Ayat jurnal : 1/9/2001 Pembelian 50.000 Hutang Usaha 50.000

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR Akuntansi 1 / 2015 / IT 022232 SKS : 2 Semester : 1 Kelompok

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI 2 (KC) KODE / SKS : KD / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI 2 (KC) KODE / SKS : KD / 2 SKS Minggu Pokok Bahasan 1 & 2 Firma (Partnership) memahami tentang karakteristik sebuah firma permaslahan yang timbul di dalam akuntansi firma, mulai dari pencatatan investasi sampai dengan pembuatan laporan

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

KEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities)

KEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities) KEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities) PENGERTIAN Pengertian sederhana, kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan. Lebih rinci, utang adalah kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi I KMK / SKS : AKT 010 / 3(2-1) Waktu : 3 x 50 menit Pertemuan : 1 A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1. Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA) BALANCE SHEET (laporan Posisi Keuangan NERACA) Laporan Keuangan yang menyajikan ASET, KEWAJIBAN DAN MODAL. Aktiva/Aset : Sumber2 eokonomi yang duharapkan memberi manfaat di masa mendatang yang cukup pasti,

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI 2 (EC) KODE / SKS : KD / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI 2 (EC) KODE / SKS : KD / 3 SKS MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI (EC) KODE / SKS : KD-00 / SKS KAS DAN SURAT Komposisi kas Mahasiswa memahami pengendalian BERHARGA Pengendalian kas untuk kas Rekonsiliasi Dana kas cil Mahasiswa mengetahui

Lebih terperinci

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan

Lebih terperinci

Setelah mempelajari dan memahami bab ini mahasiswa diharapkan dapat:

Setelah mempelajari dan memahami bab ini mahasiswa diharapkan dapat: AKUNTANSI KODE : KK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS JENJANG/JURUSAN KODE : : : : AKUNTANSI KEUANGAN 2 EKONOMI D3 & S1 / AKUNTANSI KK-024304 KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Nama : Syarif Saefullah NPM : 26210788 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira SE.,MM. bab1 Latar Belakang Banyak

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 Pengajar : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Semester : I Hari Pertemuan/Jam : Ruangan : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS KODE JENJANG/JURUSAN : AKUNTANSI KEUANGAN I : EKONOMI : KK-040 : D S / AKUNTANSI KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan, BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada dasarnya laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang mengandung pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ADALAH ANTARA LAIN : 1. INVESTOR 2. KREDITOR 3. PEMASOK 4. KREDITOR USAHA LAIN 5. PELANGGAN 6. PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank PERTEMUAN KEDUA REKONSILIASI & INVESTASI JANGKA PENDEK Rekonsiliasi Bank Definisi Rekonsiliasi bank Yaitu suatu proses akuntansi utk menemukan sebabsebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan

Lebih terperinci

PE 201 PENGANTAR AKUNTANSI 1, S-1, 3 SKS, Semester 1

PE 201 PENGANTAR AKUNTANSI 1, S-1, 3 SKS, Semester 1 Deskripsi Mata Kuliah: PE 201 PENGANTAR AKUNTANSI 1, S-1, 3 SKS, Semester 1 Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pokok yang wajib diberikan kepada semua mahasiswa pada program studi akuntansi yang ada

Lebih terperinci

AKUNTANSI DANA PENSIUN DI INDONESIA

AKUNTANSI DANA PENSIUN DI INDONESIA ISSN 0000-0000 AKUNTANSI DANA PENSIUN DI INDONESIA Sutjipto Ngumar *) ABSTRAK Program pensiun di Indonesia, tidak hanya dinikmati pegawai negeri atau ABRI saja, tetapi karyawan swasta dan pekerja mandiripun

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/2/2017 Fakultas Program

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini INTERMEDIATE ACCOUNTING; Dilengkapi dengan Soal-soal latihan, oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati, S.E., Ak., M.Pd.; Gede Adi Yuniarta, S.E., M.Si., Ak.; Lucy Sri Musmini, S.E., M.Si., Ak. Hak Cipta 2014

Lebih terperinci

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 A S E T Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Kas 3.c, 3.e, 3.f, 4, 44 198,875 140,997 Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.e, 3.g,5, 44 949,568

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

X. SURAT BERHARGA. Teknik pencatatan: dicatat sebesar harga perolehan (harga beli ditambah biaya pembelian) bunga dicatat terpisah

X. SURAT BERHARGA. Teknik pencatatan: dicatat sebesar harga perolehan (harga beli ditambah biaya pembelian) bunga dicatat terpisah X. SURAT BERHARGA Kriteria investasi jangka pendek (temporary Investment) punya pasaran Iuas sehingga dapat diperjualbelikan dengan segera dimaksudkan untuk segera dijual tidak dimaksudkan untuk menguasai

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BISNIS : PERPAJAKAN DAN KEUANGAN

LINGKUNGAN BISNIS : PERPAJAKAN DAN KEUANGAN LINGKUNGAN BISNIS : PERPAJAKAN DAN KEUANGAN Bentuk Perusahaan : 1. Perusahaan perseorangan Perusahaan yang dimiliki perseorangan. Keuntungan : sederhana, mudah dibentuk dan dana relatif kecil 2. Perusahaan

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruk, Konsep, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh BAB 9 KEWAJIBAN A. Pengertian Kewajiban Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh Kewajiban adalah utang yang harus dibayar

Lebih terperinci

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR Vivianty Halim Email: vivianty14@ymail.com Program Studi Akuntansi STIE

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 9.601.772 2. Penempatan pada Bank Indonesia 37.086.352 3. Penempatan pada bank lain 14.455.137 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 11.253.358 2. Penempatan pada Bank Indonesia 39.954.020 3. Penempatan pada bank lain 19.876.744 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 16,585,317 2. Penempatan pada Bank Indonesia 38,046,361 3. Penempatan pada bank lain 22,931,445 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 10,417,472 2. Penempatan pada Bank Indonesia 37,972,458 3. Penempatan pada bank lain 19,313,423 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 11,609,497 2. Penempatan pada Bank Indonesia 34,482,395 3. Penempatan pada bank lain 26,093,132 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 10,260,695 2. Penempatan pada Bank Indonesia 32,182,944 3. Penempatan pada bank lain 26,766,738 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 25/02/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB XV AKUNTANSI UTANG

BAB XV AKUNTANSI UTANG BAB XV AKUNTANSI UTANG A. PENGERTIAN Jika kita ingat kembali persamaan dasar akuntansi, sisi kiri persamaan akuntansi adalah harta (aktiva) dan sisi kanan terdiri dari utang dan modal. Utang menunjukkan

Lebih terperinci

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas

Lebih terperinci

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus BAB LAPORAN ARUS KAS 1. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Arus Kas Pada tahun 1987, Financial Accounting Standars Board (FASB) mengeluarkan Statement Nomor 95 tentang kewajiban menyusun laporan arus kas (Statement

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci